"Ya, sebuah kata bermakna luas. Karena setiap hati manusia memilikinya. Entah perasaan apapun itu. Sedih,senang,susah, gundah, galau, dan lainnya. Banyak kata tersirat di hati. Namun perasaan tak bisa terucap oleh mulut yang tak merasakannya" - ceritaisihariku
Ketika semuanya tidak seperti yang diinginkan ataupun dibayangkan. Maka, hanya rasa pasrah dan perasaan tidak menentu memenuhi ruang hati kita. Ketika kita hampir bersama, maka ketika berpisah hanya mulut yang berkata “hampir..” seolah puncak rasa kecewa telah sampai pada titik maksimum.
Tawa,sedih dan bahagia kita rasakan. Namun, salah satu dari kita memilih menahan rasa dan perasaan yang membuncah. Yang lebih parah lagi, salah satu dari kita mengkhianati rasa yang terpendam jauh di sanubari. Menghancurkan segala impian dan harapan. Menjadi PUPUS...
Sekian lama akhirnya, kepercayaan bisa kita bangun lagi. Bangun dan jatuh kembali. Karena rasa percaya dan perasaan yang begitu yakin dengan akhir yang indah. Membangun keluarga suatu saat nanti…
Perasaan. Entah perasaan apapun itu. Banyak kata tersirat di hati. Banyak yang tersimpan mungkin. Biarlah yang berlalu telah berlalu. Diiringi doa dan tatapan penuh harap. Disini dan disana. Kita membuat cerita-cerita baru. Pengalaman baru. Dan kehidupan baru.
“bukan aku yang mengikuti cinta. Tapi cinta yang mengikutiku..” cinta tidak buta. Aku yang mengatakannya. Meski banyak orang yang menolak pernyataanku. Aku tetap teguh dengan pendirian. Cinta tidak buta.
Ini pilihanku. Aku berada di jalur prioritas. Prioritas pendidikan untuk membangun umat. Ekonomi islam. Pilihanku di dukung oleh orang-orang yang mencintai umat ini. Ingatlah itu! Dan kamu, tetaplah pada pilihan yang kau pilih dan kau impikan. Jangan lemah hanya karena “perasaan”. Enyahkan itu. Kita adalah agen perubahan umat ini. Biarlah kita berpisah. Ingatlah Because, Allah is our reason to move on!
Aku. Kamu. Kita. Akan selamanya. Suatu saat nanti..
Iringi langkahmu dengan doa. Dengan rasa ridha di hati. Memaksakan diri hanya akan membuat dirimu terjatuh.
Untukmu. Sampai jumpa kembali.
________________________________________________________________________________________________________
1. Catatan ini adalah bagian dari kategori Explain di tulisdanbicara.weebly.com
2. Semua cerita dan catatan di kategori Explain merupakan inspirasi dari lingkungan sekitar, diri sendiri dan orang-orang terdekat.
3. Selamat membaca!
4. Admin tulisdanbicara.weebly.com juga menerima tulisan dari pembaca atau pengunjung blog ini.
Ketika semuanya tidak seperti yang diinginkan ataupun dibayangkan. Maka, hanya rasa pasrah dan perasaan tidak menentu memenuhi ruang hati kita. Ketika kita hampir bersama, maka ketika berpisah hanya mulut yang berkata “hampir..” seolah puncak rasa kecewa telah sampai pada titik maksimum.
Tawa,sedih dan bahagia kita rasakan. Namun, salah satu dari kita memilih menahan rasa dan perasaan yang membuncah. Yang lebih parah lagi, salah satu dari kita mengkhianati rasa yang terpendam jauh di sanubari. Menghancurkan segala impian dan harapan. Menjadi PUPUS...
Sekian lama akhirnya, kepercayaan bisa kita bangun lagi. Bangun dan jatuh kembali. Karena rasa percaya dan perasaan yang begitu yakin dengan akhir yang indah. Membangun keluarga suatu saat nanti…
Perasaan. Entah perasaan apapun itu. Banyak kata tersirat di hati. Banyak yang tersimpan mungkin. Biarlah yang berlalu telah berlalu. Diiringi doa dan tatapan penuh harap. Disini dan disana. Kita membuat cerita-cerita baru. Pengalaman baru. Dan kehidupan baru.
“bukan aku yang mengikuti cinta. Tapi cinta yang mengikutiku..” cinta tidak buta. Aku yang mengatakannya. Meski banyak orang yang menolak pernyataanku. Aku tetap teguh dengan pendirian. Cinta tidak buta.
Ini pilihanku. Aku berada di jalur prioritas. Prioritas pendidikan untuk membangun umat. Ekonomi islam. Pilihanku di dukung oleh orang-orang yang mencintai umat ini. Ingatlah itu! Dan kamu, tetaplah pada pilihan yang kau pilih dan kau impikan. Jangan lemah hanya karena “perasaan”. Enyahkan itu. Kita adalah agen perubahan umat ini. Biarlah kita berpisah. Ingatlah Because, Allah is our reason to move on!
Aku. Kamu. Kita. Akan selamanya. Suatu saat nanti..
Iringi langkahmu dengan doa. Dengan rasa ridha di hati. Memaksakan diri hanya akan membuat dirimu terjatuh.
Untukmu. Sampai jumpa kembali.
________________________________________________________________________________________________________
1. Catatan ini adalah bagian dari kategori Explain di tulisdanbicara.weebly.com
2. Semua cerita dan catatan di kategori Explain merupakan inspirasi dari lingkungan sekitar, diri sendiri dan orang-orang terdekat.
3. Selamat membaca!
4. Admin tulisdanbicara.weebly.com juga menerima tulisan dari pembaca atau pengunjung blog ini.